Malam tadi aku mimpi kerumah sakit Ibnu sina pekanbaru buat cek up aja..
Di sana, pertama kali aku dilayani sama security yang ternyata rekan kerja juga di Kampus UIR. Hendri namanya...
Saat itu aku minta diberutahukan seperti apa proses layanan di sana kepada hendri. Ia malah menjawab dengan ketusnya bahwa pelayanan rumah sakit ditutup untuk saat ini. Padahalkan aku lihat masih banyak orang yang berobat, masih banyak orang yang berdatangan juga untuk berobat dan dilayani dengan baik..
Mendengar perkataan itu, sontak aku langsung emosi. aku ambil telpon genggamku dan mencari no contact seseorang yang ku anggap bisa menyelesaikan masalah ini. Taunya yang ku telepon adalah ketua Ombudsmen Riau-bang Ahmad Fitri.
Ternyata dalam mimpi ini teleponku diangkat. akupun menceritakan peristiwa yang ku alami ini. Tanggapannya cukup bagus, ia merespon pengaduan saya dan berjanji akan menyelesaikan masalah ini keseokan harinya. Namun belum sempat ku ucapkan kata terima kasih tiba-tiba telepon terputus. ternyata aku kehabisan pulsa.
Aneh ya dengan mimpi semua bisa terjadi..
Padahal aslinya aku ga pernah berobat ke Rumah Sakit Ibnu Sina, dan Security yang kutemui itu adalah security tempat ku bekerja, bukan security rumah sakit. Terus sejak kapan aku punya no contaknya bang Ahmad Fitri ketua ombudsmen Riau, ketemu aja juga baru sekali saat diskusi bareng kawan-kawan FOPERSM4 Riau....
Apa mungkin aku rindu ya dengan kegiatan bersama kawan-kawan ini..
ah SUDAHLAH.. Malam minggu ini itu ceritaku.. hanya cerita dalam mimpi.. bukan cerita mesra bersama pacar. Nasib cowok galau kayak aku apa memang selalu seperti ini ya?
-malam minggu yang tak seru-
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !